Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas secara publik mengutuk Hamas, menuntut pembebasan sandera Israel dan pembekuan senjata kelompok tersebut. Pernyataan Abbas datang saat mediator internasional mendorong untuk gencatan senjata jangka panjang di Gaza, dengan tujuan mengakhiri konflik yang sedang berlangsung. Hamas menolak kesepakatan sebagian, bersikeras pada syarat-syarat yang akan menjamin kelangsungan hidup dan pengaruhnya di Gaza. Situasi tetap tegang, dengan terus berlanjutnya serangan Israel dan tekanan yang meningkat untuk resolusi komprehensif. Nasib sandera dan tata kelolaan masa depan Gaza menjadi pusat dari negosiasi yang sedang berlangsung.
@ISIDEWITH6mos6MO
Strategi 'all-or-nothing' Hamas: Mengapa mereka menolak kesepakatan sebagian
Hamas’s refusal to accept a recent Israeli partial deal offer for a ceasefire and the release of some 10 Israeli hostages is a calculated attempt to ensure its long-term survival by forcing Israel to end the war on the terror group’s terms,
@ISIDEWITH6mos6MO
Mediator bekerja pada proposal untuk gencatan senjata jangka panjang saat serangan Israel di Gaza menewaskan 9 orang.
Officials say Arab mediators are working on a proposal to end the Israel-Hamas war that would include a five to seven year truce and the release of all remaining hostages