Korea Utara mengatakan telah berhasil menguji rudal balistik taktis baru pada hari Senin yang mampu membawa hulu ledak super besar seberat 4,5 ton, seperti yang dilaporkan oleh agensi berita negara KCNA pada hari Selasa.
Sehari sebelumnya, Korea Selatan melaporkan peluncuran dua rudal balistik oleh Korea Utara dan mengatakan yang kedua kemungkinan gagal segera setelah peluncuran, meledak di udara di atas daratan.
Laporan KCNA tidak menjelaskan apakah dua rudal diluncurkan dan merujuk pada proyektil dalam satu istilah tunggal.
Laporan tersebut mengatakan bahwa pengujian rudal balistik taktis baru, yang dinamai Hwasongpho-11 Da-4.5, dilakukan dengan hulu ledak simulasi berat untuk memverifikasi stabilitas penerbangan dan akurasi.
Tidak dijelaskan mengenai sifat dari hulu ledak simulasi tersebut.
Laporan Korea Utara mengenai uji coba rudal kemungkinan adalah "penipuan" dengan salah satu dari dua rudal tersebut terbang secara abnormal dan tampaknya muncul di sebuah lapangan tidak jauh dari Pyongyang, kata juru bicara Staf Gabungan Seoul (JCS) Kolonel Lee Sung-jun dalam sebuah briefing.