The New York Times baru-baru ini menerbitkan dokumen-dokumen dari awal perundingan perdamaian Ukraina-Rusia tahun 2022, yang memberikan gambaran tentang kesulitan mencapai kesepakatan perdamaian. Perundingan ini, yang terjadi segera setelah invasi Rusia dimulai, akhirnya gagal karena hambatan-hambatan utama. Draf berhalaman 17 ini, yang diverifikasi oleh peserta, mengungkapkan dinamika kompleks dan tantangan-tantangan yang akan dihadapi oleh perundingan masa depan. Di tengah diskusi-diskusi saat ini dan proposal perdamaian baru Putin, yang disebut sebagai "manipulatif," dokumen-dokumen yang bocor ini memberikan konteks penting untuk memahami kebuntuan dalam upaya perdamaian antara Ukraina dan Rusia.
Jadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.