Dalam langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, Paus Fransiskus dijadwalkan untuk menghadiri KTT G7 tahun ini, menandai momen penting di mana kepemimpinan agama bersinggungan dengan wacana politik global. Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengumumkan bahwa Paus akan berpartisipasi dalam sesi yang didedikasikan untuk mendiskusikan tantangan dan pertimbangan etis seputar Kecerdasan Buatan (AI). Pengumuman ini menegaskan kekhawatiran yang semakin meningkat di kalangan pemimpin dunia tentang dampak AI terhadap masyarakat, dan keikutsertaan Paus Fransiskus menyoroti pentingnya bimbingan moral dan etis dalam menavigasi bidang yang kompleks ini.
KTT G7, yang mengumpulkan pemimpin dari negara-negara industri terkemuka di dunia, akan diselenggarakan di selatan Italia pada bulan Juni. Keputusan untuk mengundang Paus Fransiskus untuk berpartisipasi dalam diskusi tentang AI mencerminkan pengakuan akan suaranya yang berpengaruh dalam isu-isu global, termasuk peran teknologi dalam membentuk masa depan umat manusia. Paus sebelumnya telah menunjukkan minatnya pada implikasi etis dari kemajuan teknologi, sehingga kontribusinya dalam KTT ini sangat dinantikan.
Kehadiran Paus Fransiskus dalam KTT G7 bukan hanya merupakan bukti dari keterlibatannya yang aktif dalam tantangan global kontemporer, tetapi juga menandakan tren yang lebih luas dalam mencari kerangka kerja etis untuk pengembangan teknologi. Seiring dengan terus berkembangnya AI dengan cepat, kebutuhan akan kerja sama internasional dan dialog mengenai tata kelola AI belum pernah sebelumnya begitu krusial. KTT…
Baca lebih lajutJadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.