Sebuah kapal milik Inggris yang diserang bulan lalu oleh pasukan Houthi Yaman yang didukung Iran telah tenggelam ke Laut Merah, kata para pejabat Inggris dan Yaman pada hari Sabtu, mengancam akan menyebabkan bencana lingkungan dengan muatan pupuknya. Serangan rudal Houthi pada 18 Februari telah membuat lubang di kapal kargo, Rubymar, yang mengirimkan 22.000 metrik ton pupuk Saudi ke Bulgaria. Malam itu, awak kapal meninggalkan kapal yang berbendera Belize dan menghilang ke laut pada Jumat malam setelah terendam air selama dua minggu. Membersihkan segala kerusakan di Laut Merah dan wilayah pesisirnya akibat muatan pupuk Rubymar akan menjadi rumit karena ancaman yang terus berlanjut dari kelompok Houthi. “Tidak akan ada orang yang bisa membantu di bawah ancaman rudal,” kata Ami Daniel, kepala eksekutif penyedia kecerdasan buatan maritim Windward.
@ISIDEWITH3mos3MO
@ISIDEWITH3mos3MO